Waspadai Kebiasaan Tidur Buruk yang Merusak Otak

Kebiasaan tidur buruk bisa mempercepat kerusakan otak. Pelajari penyebabnya dan cara menghindarinya agar kesehatan otak tetap terjaga optimal.

Kebiasaan Tidur Buruk Bisa Merusak Otak

Banyak orang melakukan kebiasaan tidur buruk tanpa sadar. Padahal, pola tidur yang tidak sehat bisa berdampak besar terhadap fungsi otak dan memicu kerusakan jangka panjang. Artikel ini membahas apa saja kebiasaan yang harus dihindari dan cara memperbaikinya.

Riset terbaru menemukan bahwa kualitas dan durasi tidur berpengaruh langsung terhadap kesehatan otak. Saat kita tidur nyenyak, otak melakukan proses pembersihan racun dan pemulihan sel-sel. Di fase REM (Rapid Eye Movement), otak memproses emosi, memperkuat ingatan, dan menyerap informasi.

Kurangnya tidur nyenyak dan REM bisa mengganggu seluruh fungsi ini.

Studi: Otak Bisa Menyusut Akibat Tidur Buruk

Gawon Cho dari Yale School of Medicine menyebutkan bahwa bagian otak bernama parietal inferior menyusut lebih cepat pada orang dengan pola tidur yang buruk. Bagian ini bertugas memproses informasi sensorik dan spasial visual.

“Penyusutan di bagian ini berpotensi menjadi tanda awal gangguan saraf seperti Alzheimer,” ungkapnya.

Penurunan volume otak ini sering kali tidak disadari, namun berakibat besar dalam jangka panjang, seperti gangguan memori, sulit fokus, hingga penurunan kecerdasan spasial.

Jenis Kebiasaan Tidur Buruk yang Harus Diwaspadai

Berikut ini beberapa kebiasaan tidur buruk yang sering dilakukan:

1. Tidur dan Bangun Tidak Teratur
Perubahan jadwal tidur yang tidak konsisten mengacaukan ritme sirkadian tubuh.

2. Sering Begadang atau Kurang Tidur
Begadang secara rutin membuat waktu tidur nyenyak dan REM jadi sangat singkat.

3. Paparan Cahaya Biru Sebelum Tidur
Gadget seperti ponsel dan laptop memancarkan cahaya biru yang menghambat produksi hormon tidur.

4. Lingkungan Tidur Tidak Mendukung
Kamar yang terlalu terang, panas, atau bising membuat tidur jadi tidak berkualitas.

5. Konsumsi Kafein dan Alkohol Menjelang Tidur
Keduanya bisa mengganggu transisi alami tubuh ke fase tidur dalam.

Baca Juga: Stroke di Usia Muda Meningkat, Ini Pemicu Utamanya

Cara Menghindari Kebiasaan Tidur Buruk

Untuk menjaga otak tetap sehat, berikut beberapa cara yang disarankan oleh pakar:

• Tidur dan bangun pada jam yang sama setiap hari, termasuk saat akhir pekan
• Gunakan pencahayaan redup dan pastikan suhu kamar nyaman
• Hindari gadget minimal satu jam sebelum tidur
• Lakukan relaksasi ringan seperti meditasi atau mandi air hangat
• Hindari makanan berat, alkohol, dan kafein di malam hari

Perbaiki Tidur, Lindungi Otak

Menurut Gawon Cho, tidak ada satu obat pun yang bisa menggantikan kualitas tidur yang baik. Hanya kebiasaan tidur sehat yang mampu menjaga fungsi otak tetap optimal.

Mulailah dari sekarang untuk menghindari kebiasaan tidur buruk. Dengan tidur yang berkualitas, kamu tak hanya merasa segar saat bangun, tapi juga menjaga otak tetap tajam di masa depan.