Emas Jadi Pilihan Investasi Aman di Tengah Ketidakpastian
Di saat kondisi yang tak menentu seperti ini, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memberikan nilai jika Investasi Emas adalah salah satu investasi yang paling menjanjikan sekarang. Harga logam mulia ini diperkirakan akan terus meningkat, sehingga mampu menjaga nilai aset masyarakat.
Plt Direktur Utama BSI, Bob T Ananta, mengutip proyeksi Goldman Sachs bahwa harga emas global dalam jangka menengah bisa mencapai US$ 3.200 per troy ounce, bahkan berpotensi menembus US$ 4.500 pada akhir 2025.
BSI Siapkan Infrastruktur dan Layanan Cicil Emas
Sebagai bagian dari peran BSI sebagai bullion bank atau bank emas, mereka terus memperkuat layanan dan infrastruktur emas. Salah satu cara yang ada adalah lewat program BSI Cicil Emas, yang bisa memberikan nasabah cara membeli emas melalui cicilan dengan tenor yang fleksibel hingga 5 tahun.
“Awal 2024 harga emas masih sekitar Rp 1 juta per gram, sekarang sudah hampir Rp 1,89 juta. Mereka yang beli lewat cicilan sudah untung,” jelas Bob.
Beli Investasi Emas Mudah Lewat Aplikasi BYOND by BSI
Untuk mempermudah akses masyarakat, BSI juga menyediakan platform digital BSI Emas melalui aplikasi BYOND by BSI. Lewat layanan ini, nasabah bisa jual beli dan titip emas mulai dari 0,1 gram tanpa harus antre atau menyimpan fisik logam mulia.
“Nasabah bisa beli kapan saja dan di mana saja. Harganya kompetitif, aman, dan tak perlu repot menyimpan fisik emas,” tambahnya.
Baca Juga: Dari BRI ke Perbanas, Hery Gunardi Terpilih Pimpin 2024–2028
Layanan Gadai dan Investasi Haji Lewat Investasi Emas
Selain cicilan, BSI Gadai Emas juga menjadi solusi cepat memperoleh dana tunai dengan jaminan emas. Keunggulannya meliputi taksiran tinggi, biaya rendah, dan proses mudah, termasuk top up dan perpanjangan via aplikasi.
BSI juga mengembangkan konsep investasi emas bagi masyarakat yang menabung untuk ibadah haji dan umrah. Dengan masa tunggu yang panjang, cicilan emas dinilai bisa menjadi metode cerdas dalam mempersiapkan biaya ibadah.