Sang Garam Ajaib yang Masih Dipakai Sampai Sekarang
Smelling salt ialah bubuk amonia yang dibuntel dalam beragam paket kecil dan gampang dipakai. Sama dengan namanya, garam ini berbentuk serupa garam putih yang dihirup saat tidak sadarkan diri.
Kehadiran smelling salt atau garam wewangian telah ada sudah sejak lama dan tetap dipertahankan dan dipakai sampai sekarang. Bagaimanakah cara kerjanya pada badan?
Apa Itu Smelling Salt?
Garam ini ialah kombinasi amonia dan bahan kimia yang lain dapat memberi rangsangan dalam tubuh. Mencuplik situs Medical News Today, zat bau tajam ini umumnya dipakai untuk menolong menyadarkan orang tidak sadarkan diri. Banyak pula olahragawan olahraga yang memakai smelling salt dengan tujuan tingkatkan perform.
Garam ini ada berbentuk kapsul, cairan,, dan beragam paket.. Beberapa produk itu memiliki kandungan senyawa amonia fokus rendah. Sejumlah produk menambah minyak fundamental.
Bagaimana Langkah Kerja Smelling Salt Pada Badan?
Amonia biasa dipakai untuk beberapa barang seperti pupuk dan produk pencuci. Menurut situs Health, berbau amonia yang kuat sanggup memacu kerja saraf saat dihirup.
Dampak ini karena zat amonia yang membuat iritasi selaput hidung dan paru-paru. Hingga, orang yang mengisap amonia mulai bernapas bisa lebih cepat dan mengirim semakin banyak oksigen ke otak.
Sebagai informasi, umumnya orang tidak sadarkan diri karena kekurangan oksigen di otaknya . Maka orang tidak sadarkan diri akan balik sadar saat otak mendapat lagi oksigen yang diperlukan. Reaksi ini dapat ada saat dipancing garam ini.
Meskipun begitu, bukti faedah garam ini untuk beberapa olahragawan yang ingin tingkatkan dayanya tetap terbatas. Study di tahun 2022 mengutarakan, garam ini dapat tingkatkan kewaspadaaan dan membenahi pemahaman seorang pada performa fisiknya. Tetapi, smelling salt tidak tingkatkan tenaga dan dorongan neuromuskular.
Dampak Samping Pemakaian
Ada banyak efek yang dapat dirasa saat mencium garam ini. Berikut salah satunya:
- Iritasi
Amonia yang bersinggungan dengan tempat lembab dalam tubuh seperti mata, hidung, dan kerongkongan dapat mengakibatkan iritasi. Reaksi ini dapat menyebabkan mata, hidung, dan tenggoroka berasa perih dan penyumbatan karena bengkak aliran napas sisi atas. - Cedera Bakar
Menurut dokter keluarga Elizabeth Rainbolt, MD dalam situs Cleveland Clinic, menggenggam paket smelling salt terlampau dekat mata atau bersinggungan dengan kulit beresiko menyebabkan cedera bakar. Mengisap garam ini berulang-ulang beresiko mengakibatkan cedera bakar dalam aliran hidung.
Baca Juga: Terlalu Sering Minum Obat Nyeri Bisa Rusak Ginjal
Peringatan FDA Berkaitan Pemakaian Smelling Salt
Disamping itu, Tubuh Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) terima laporan mengenai orang yang alami efek seperti napas sesak, kejang, migrain, muntah, sampai diare karena pemakaian smelling salt. FDA tidak menyepakati produk ini dipakai sebagai obat stimulasi.
Bila memang ingin memakai smelling salt, menjaga jarak sepanjang 10-15 cm dari hidung dan bataskan paparan. Harus dipahami, pemakaian dalam periode panjang bisa tingkatkan dampak negatif imbas jelek untuk kesehatan.