Waspadai! Ini Alasan Diabetes Sebabkan Gagal Ginjal Kronis

Hubungan Antara Diabetes dan Gagal Ginjal

Diabetes atau penyakit gula darah tinggi adalah kondisi kronis yang membuat kadar glukosa dalam darah meningkat secara tidak terkendali akibat gangguan hormon insulin. Jika tidak ditangani dengan baik, kondisi ini dapat menimbulkan berbagai komplikasi serius, salah satunya adalah Menyebabkan Gagal Ginjal.

Menurut data, sekitar 40 persen pengidap diabetes berisiko mengalami penyakit ginjal diabetik atau nefropati diabetik, yang jika dibiarkan dapat berkembang menjadi gagal ginjal kronis.

Bagaimana Diabetes Menyebabkan Gagal Ginjal?

Mengutip dari laman National Kidney Foundation, berikut adalah tiga cara utama bagaimana diabetes dapat merusak ginjal:

1. Merusak Pembuluh Darah di Ginjal

Ginjal memiliki unit penyaringan bernama nefron yang dipenuhi oleh pembuluh darah kecil. Akibatnya, aliran darah ke ginjal berkurang, dan penyaringan tidak berjalan normal. Hal ini membuat protein seperti albumin bocor ke dalam urine—padahal seharusnya tidak terjadi.

2. Merusak Saraf yang Mengatur Kandung Kemih

Saraf bertugas mengirim sinyal antara otak dan organ tubuh, termasuk kandung kemih. Pada penderita diabetes, kerusakan saraf bisa membuat mereka tidak menyadari saat kandung kemih sudah penuh. Tekanan berlebih dari kandung kemih tersebut bisa berujung pada kerusakan ginjal akibat tekanan balik.

3. Menyebabkan Infeksi Saluran Kemih

Diabetes juga meningkatkan risiko infeksi saluran kemih karena tingginya kadar gula dalam urine. Bila urine tertahan terlalu lama dalam kandung kemih, bakteri bisa berkembang biak dan menyebabkan infeksi. Jika tidak ditangani, infeksi ini dapat menyebar hingga ke ginjal.

Deteksi Dini Adalah Kunci

Gagal ginjal kronis akibat diabetes biasanya berkembang perlahan dan tidak menunjukkan gejala di tahap awal. Oleh karena itu, penting bagi penderita diabetes untuk melakukan tes urine setidaknya setahun sekali. Tes ini akan mendeteksi adanya albuminuria atau kebocoran protein yang menjadi penanda awal kerusakan ginjal.

Baca Juga: Waspadai! Konsumsi Gula Berlebih Tingkatkan Risiko Stroke