Kiboy Dihujat, XINNN: Itu Sudah Kebiasaannya

Sorotan Laga Panas RRQ vs ONIC: Teriakan Kiboy Jadi Perbincangan

Pertemuan antara RRQ Hoshi dan ONIC Esports menyisakan perdebatan di komunitas MLBB. Fokusnya tertuju pada aksi Nicky “Kiboy” Pontonuwu yang tampak berteriak ke arah tim lawan saat pertandingan berlangsung. Aksi tidak sopan tersebut mendapatkan berbagai reaksi, dari dukungna sampai hujatan netizen, sampai XINNN pasang badan.

Dikenal sebagai pemain penuh semangat, gaya bermain Kiboy memang ekspresif. Teriakan yang ia lontarkan di atas panggung lebih ditujukan untuk membakar semangat timnya, bukan sebagai bentuk provokasi. Namun, sebagian penonton menganggapnya berlebihan.

Penjelasan Kiboy: Teriak Sudah Jadi Gaya Bermain

Kiboy sendiri telah memberikan klarifikasi kepada media. Ia menyebut bahwa berteriak saat bertanding adalah bagian dari gaya bermainnya yang sudah terbentuk sejak lama. Menurutnya, intensitas dalam pertandingan menentukan kapan ia akan berteriak atau tetap tenang.

Lebih jauh, Kiboy menegaskan bahwa dirinya memiliki hubungan baik dengan para pemain RRQ Hoshi. Ia tidak terlalu ambil pusing dengan reaksi netizen karena baginya, fokus utama tetap pada pertandingan dan kontribusinya untuk tim.

XINNN: Kiboy Sudah Seperti Itu Sejak Lama

Menanggapi kontroversi yang terjadi, mantan pemain RRQ Hoshi sekaligus talent RRQ, Yesaya “XINNN” Wowiling turut angkat bicara. Ia mengungkapkan bahwa Kiboy memang sudah dikenal sebagai pribadi yang ekspresif sejak dulu, bahkan sejak masih sekolah.

XINNN bercerita bahwa Kiboy dulunya adalah adik kelasnya di Manado dan sudah menunjukkan karakter kompetitif sejak masa sekolah. Dalam salah satu turnamen lokal, Kiboy bahkan sempat meneriakinya saat bertanding.

Menurut XINNN, gaya bermain Kiboy yang penuh semangat bukanlah hal baru. Ia menilai bahwa ekspresi seperti itu adalah bagian dari dinamika pertandingan dan bukan tindakan negatif.

Kesimpulan XINNN: Bukan Provokasi, Hanya Gaya Bermain

Pernyataan dari Kiboy dan pembelaan dari XINNN memperkuat bahwa teriakan Kiboy bukan ditujukan untuk menyudutkan lawan, melainkan murni semangat bertanding. Dalam dunia esports, ekspresi emosional semacam ini bukan hal asing, dan sudah seharusnya dinilai dalam konteks kompetisi.

Baca Juga: Rinz Cerita Tugas Berat sebagai Kapten Baru RRQ Hoshi