Hanya Beri Tip 117 Ribu, Keluarga Ini Diusir Restoran

Salah Hitung Tip, Satu Keluarga Alami Insiden Tak Menyenangkan

Sebuah keluarga mengalami pengalaman tak mengenakkan saat makan di salah satu restoran di Amerika Serikat. Gara-gara hanya memberikan tip sebesar Rp 117 ribu, mereka mendapat perlakuan tidak sopan dari pelayan restoran dan bahkan diusir secara halus.

Cerita ini dibagikan oleh salah satu anggota keluarga melalui sebuah unggahan di Reddit dan sempat menjadi perbincangan di forum daring internasional.

Perbedaan Budaya Tip di Setiap Negara

Memberi tip itu memiliki kebiasaan yang berbeda beda di setiap negara. Contohnya di Jepang, memberi tip itu bukan kebiasaan umum, bahkan di anggap tidak sopan jika diberikan secara terbuka. Sementara di sejumlah negara Eropa seperti Jerman, Portugal, Irlandia, dan Inggris, tip bersifat opsional karena biasanya sudah termasuk dalam biaya layanan.

Berbeda dengan Amerika Serikat, di mana memberi tip hampir menjadi kewajiban tidak tertulis. Beberapa restoran bahkan menyarankan pelanggan untuk memberi tip minimal 20% dari total nilai tagihan. Pelanggan yang tak memberikan tip sesuai harapan kerap mendapat perlakuan tak menyenangkan.

Baca Juga: Viral: Masuk Rumah Sakit Akibat Konsumsi Matcha Berlebihan

Dianggap Kurang, Pelayan Restoran Langsung Mengusir

Dalam kisah yang dibagikan, si pengunggah menceritakan bahwa awalnya semua berjalan lancar. Mereka datang bersama tiga anggota keluarga lain, menikmati hidangan, dan dilayani dengan baik. Namun, setelah selesai makan, sang ibu hanya memberikan tip sekitar Rp 117 ribu.

Tak lama kemudian, pelayan menghampiri mereka dan menanyakan apakah ada yang kurang dari makanan atau pelayanannya. Setelah dijawab bahwa semuanya baik-baik saja, pelayan justru balik bertanya, “Lalu kenapa tip-nya sangat kecil?”

Pernyataan itu membuat suasana menjadi canggung. Pelayan kemudian mempersilakan mereka meninggalkan restoran dengan nada ketus, seolah mengusir secara tidak langsung.

Tambahan Tip Restoran dan Permintaan Maaf

Merasa tak enak hati, kakak dari si pengunggah akhirnya menambahkan tip sebesar Rp 335 ribu dan meletakkannya di meja sebelum mereka pergi meninggalkan restoran. Ia mengaku baru menyadari bahwa tip awal yang diberikan sang ibu ternyata memang tidak mencapai 20% dari total pesanan.

“Ibu sangat merasa bersalah dan terus meminta maaf kepada pelayan. Tapi menurut saya, justru lebih memalukan melihat pelayan seperti mengemis minta tambahan tip,” tutupnya.

Insiden ini kembali menyoroti bagaimana perbedaan budaya dalam urusan memberi tip bisa menimbulkan kesalahpahaman, terutama di negara dengan standar layanan tinggi seperti Amerika Serikat.