Polemik Klaim Lagu Kebangsaan
Isu klaim komersil lagu kebangsaan oleh Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) ramai diperbincangkan. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, akhirnya memberikan penjelasan resmi.
LMKN belakangan menagih hak komersil lagu-lagu karya musisi, bukan hanya dari dunia hiburan tetapi juga lagu kebangsaan seperti Indonesia Raya, Tanah Pusaka, hingga Tanah Airku.
Lagu-lagu tersebut memang sering diputar panitia saat pertandingan timnas di berbagai stadion. Jika mengacu pada pernyataan LMKN, PSSI dianggap harus membayar royalti karena kerap memutarnya.
Erick Thohir: Lagu Kebangsaan Domain Publik
Dalam perbincangan dengan detikSport di d’Hattrick, Erick menegaskan bahwa lagu kebangsaan masuk domain publik. Hal ini juga sudah dikoordinasikan dengan Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas.
“Kita bernegara tentu ada aturan. Saat koordinasi dengan Pak Menkum, disampaikan jelas bahwa lagu kebangsaan adalah domain publik. PSSI tentu mendukung kebijakan tersebut,” ujar Erick.
Ia juga menambahkan, dalam waktu dekat akan bertemu keluarga Ibu Sud sebagai bentuk penghormatan. “Kita apresiasi jasa Ibu Sud dan keluarganya. Konteksnya, jangan sampai melupakan peran para pahlawan,” tegasnya.
Baca Juga: Putin Ajak Trump ke Moskow Usai Pertemuan Alaska
Lagu Komersil Tetap Mengikuti Aturan
Erick menjelaskan bahwa selain lagu kebangsaan, PSSI tetap menghadirkan hiburan bagi suporter lewat lagu-lagu komersil. Untuk hal ini, mekanisme royalti tetap dihormati.
“Waktu sama God Bless, kita nyanyikan Rumah Kita. Kita datangkan langsung God Bless, bukan lagu lain seperti God Save The Queen,” ucapnya sambil bercanda.
Menurutnya, apresiasi terhadap pencipta lagu penting untuk dijalankan. “Prosesnya kita hormati, pencipta lagu perlu penghargaan, tinggal bagaimana mekanisme profesionalnya,” sambung Erick.
Kunjungi: Website Toko Game Online Terlengkap Betingslot
Penegasan Akhir dari Erick
Menutup pernyataannya, Erick kembali menekankan bahwa lagu kebangsaan bukan objek komersil.
“Terima kasih Pak Menkum, lagu kebangsaan jelas domain publik. Semua lagu PSSI adalah lagu kebangsaan. Kalau lagu lain, tentu kita saling menghormati dan memberi apresiasi,” tutup Erick Thohir.