Presiden Myint Swe Tutup Usia di Rumah Sakit Militer
Presiden Myanmar yang menjabat atas dukungan junta militer, Myint Swe, dikabarkan meninggal dunia pada Kamis (7/8/2025) pukul 08.28 waktu setempat. Informasi tersebut disampaikan langsung oleh pemerintah Myanmar melalui pernyataan resmi, seperti dilansir kantor berita Al Jazeera.
Myint Swe wafat pada usia 74 tahun setelah menjalani masa perawatan yang cukup panjang akibat sejumlah komplikasi kesehatan.
Sempat Cuti karena Sakit, Alami Penurunan Kognitif
Setahun sebelum wafat, Myint Swe mengambil cuti dari jabatannya untuk fokus pada pengobatan. Media pemerintah menyebutkan bahwa selama masa cuti tersebut, ia mengalami penurunan berat badan, demam, kehilangan nafsu makan, serta gangguan fungsi kognitif.
Ia dirawat secara intensif di rumah sakit militer di Naypyidaw, ibu kota Myanmar.
Baca Juga: Bogor Targetkan 500 Dapur SPPG Dukung Program MBG
Akan Dimakamkan Secara Kenegaraan
Pemerintah Myanmar menyatakan bahwa almarhum Myint Swe akan dimakamkan melalui upacara kenegaraan sebagai bentuk penghormatan atas jasanya.
Perjalanan Politik: Dari Wakil Presiden hingga Presiden Pasca-Kudeta
Sebelum menjadi Presiden, Myint Swe pernah menduduki posisi penting di pemerintahan semi-demokratis Myanmar, termasuk sebagai Wakil Presiden Pertama. Ia naik jabatan sebagai Presiden pada tahun 2021, setelah kudeta militer menggulingkan pemerintahan Aung San Suu Kyi.
Dalam pemerintahan baru tersebut, Min Aung Hlaing sebagai panglima tertinggi militer memegang kekuasaan utama, sementara Myint Swe lebih banyak menjalankan tugas seremonial.
Min Aung Hlaing Ambil Alih Saat Myint Swe Sakit
Selama masa cuti Myint Swe akibat penyakit yang dideritanya—termasuk gejala Parkinson—posisi Presiden dijalankan sementara oleh Min Aung Hlaing sebagai pejabat presiden.
Kini, dengan kepergian Myint Swe, Myanmar kembali menghadapi fase baru dalam dinamika politiknya.